Friday, October 11, 2013

Marina Makarova, Gadis Moskow yang Cas Cis Cus Bahasa Indonesia

Jakarta - Tidak banyak sepertinya anak muda Moskow yang tahu banyak tentang Indonesia, tapi Marina Makarova adalah pengecualian. Gadis cantik ini lancar berbahasa Indonesia, bahkan mengakui kegantengan mendiang Presiden Soekarno.

Senyum manisnya tersungging saat tiba di kantor detikcom, Rabu (2/10/2013) mendampingi Dubes RI untuk Rusia Djauhari Oratmangun. Rambut brunette-nya dibiarkan tergerai panjang, dengan mata biru yang berkilatan.

"Halo, apa kabar?" ujarnya berbahasa Indonesia dengan akses yang lancar.

Tidak perlu berbahasa Inggris saat berbincang dengan Marina, dia paham sepenuhnya bahasa Indonesia karena sudah 4 tahun lebih belajar bahasa Indonesia di Rusia. Marina mengatakan dia menguasai 5 bahasa, Rusia sebagai bahasa ibu, Inggris, Prancis, Melayu Malaysia dan Indonesia.

"Kalau Prancis saya belajar waktu SMA. Bahasa Indonesia dan Melayu saya belajar sewaktu kuliah mengambil jurusan Bahasa Melayu dan Indonesia di universitas di Moskow," kata dia.

Marina dengan bangga menunjukan video di Youtube ketika dia juara 4 pertandingan pidato bahasa Melayu antarbangsa piala Perdana Menteri 2012 di Malaysia. Marina kemudian memfokuskan diri belajar bahasa Indonesia ketimbang bahasa Melayu.

"Saya pilih belajar bahasa Indonesia karena sudah banyak orang Rusia belajar bahasa Jepang atau China, terkait dengan pekerjaan atau bisnis mereka. Bahasa Indonesia tidak sulit kok, tapi kalau kalimatnya panjang dan terkait tema politik atau ekonomi, agak sulit juga memahaminya," jelas Marina.
Marina juga sebenarnya ingin belajar bahasa Arab. Namun karena dia perempuan, dia memahami agak sulit untuk perempuan bekerja dengan perusahaan atau kedutaan Timur Tengah karena faktor budaya.

"Kalau Indonesia kan Islamnya moderat, jadi komunikasi dengan perempuan juga terbuka, jadi saya belajar bahasa Indonesia," ujarnya.

Selama menjadi sekretaris Dubes RI untuk Rusia, Marina pun pernah ke Indonesia, Pulau Bali tempatnya. Di sela waktu luang, Marina pun bisa menikmati Pulau Dewata.

"Sunset di Pantai Kuta bagus banget. Saya juga makan seafood di Jimbaran karena orang Rusia suka seafood," ungkapnya.

Menurut Marina, banyak orang Rusia ingin berlibur ke Bali. Namun, mereka banyak yang tidak tahu kalau Bali ada di Indonesia. Kebanyakan wisatawan Rusia patungan mencarter pesawat dari Moskow langsung ke Bali. Rupanya cara itu lebih murah dari pada terbang dulu ke Dubai, baru ke Indonesia. Apalagi memakai jasa travel agent, jatuhnya lebih mahal.
Masih terkait dengan Indonesia, Marina tahu kalau mendiang Presiden Soekarno punya hubungan sangat baik dengan Rusia. Menurutnya banyak orang-orang tua Rusia yang tahu Presiden Soekarno. Namun tidak demikian dengan anak mudanya. Marina tahu Soekarno karena mengambil mata kuliah sejarah Indonesia di saat kuliah. Apa kesan dia dengan Soekarno?

"Orangnya sepertinya serius. Iya, dia ganteng," ujar Marina.

No comments:

Post a Comment