Saturday, October 12, 2013

Total E&P Habiskan Rp 3M/Hari Untuk Kirim Anjungan Minyak dari Cilegon ke Balikpapan


Cilegon - Total E&P Indonesie memesan 3 unit platform (anjungan minyak) dari perusahaan lokal PT Gunanusa Fabricator seharga US$ 316 juta. Namun untuk mengirim 1 unit platform yang beratnya 1.400 ton, dibutuhkan US$ 300 ribu atau sekitar Rp 3 miliar per hari.

Lokasi pabrik PT Gunanusa berada di Cilegon, Serang, Banten, untuk mengirim platform yang beratnya 1.400 ton tersebut ke Blok Mahakam yang di Kalimantan Timur, akan butuh waktu 4-5 hari.

"Untuk biaya angkut satu unit platform ini mencapai US$ 300.000 per hari atau Rp 3 miliar per hari," ungkap Project Manager Sisi Nubi 2B-Peciko 7B Total E&P Indonesie Jarot Wahyudianto ditemui di lokasi pembuatan platform di Cilegon, Serang-Banten, Jumat (11/10/2013).

Jarot mengatakan, pihak yang bertanggung jawab untuk mengirim platform dari Cilegon ke Blok Mahakam adalah perusahaan nasional PT Rajawali Swiber Cakrawala. "PT Rajawali ini bertanggung jawab membawa platform yang telah diproduksi di Gunanusa ke Lapangan Sisi Nubi dan Peciko di Blok Mahakam, lama pengiriman 4-5 hari tergantung cuaca," katanya.

Biaya tersebut merupakan salah satu dari biaya keseluruhan proyek pengembangan Sisi Nubi fase 2 dan Peciko 7 B yang dianggarkan Total E&P Indonesie untuk mengembangkan Blok Mahakam sebesar US$ 2 miliar.

"Proyek ini ditargetkan akan sudah menghasilkan minyak dan gas bumi pada kuartal II-2014," tutup Jarot.

No comments:

Post a Comment