Monday, October 28, 2013

Modal Rp 50 Juta Bisnis Salon Khusus Hijaber

Salon Muslimah Moz5 turut meramaikan berbagai tawaran produk bisnis salon di Indonesia. Bagi Anda yang berminat bisa bergabung dalam bisnis salon muslimah. Pemiliknya Yulia Astuti, wanita 37 tahun ini terus mengembangkan bisnis salon muslimahnya dengan membuka kemitraan sejak 2008.

"2008 pertama kali franchise karena waktu itu kita bisnis lumayan sudah lama jadi coba belajar franchise karena banyak permintaan juga. Size lebih besar setelah franchise tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Palembang, dan Banjarmasin," kata Yuli beberapa waktu lalu, seperti dikutip Jumat (25/10/2013).

Bagi yang berminat gabung, Yuli menawarkan paket investasi mulai dari Rp 50 juta hingga senilai Rp 300 juta.

"Paketnya beda-beda tergantung size. Kita kasih semua perlengkapan termasuk training karyawan tapi ini di luar bangunan. Bisnis salon muslimah trennya lagi bagus. Jumlah pengunjung rata-rata 10-15 orang per hari kalau salon kecil-kecilan di perumahan, kalau salonnya di daerah mal bisa 30-40 pengunjung sehari, prospeknya bagus," kaata Yuli.

Kisahnya menjadi pengusaha salon muslimah sukses berawal dari karakternya yang suka nekad terhadap sesuatu. Ia nekad menjalankan bisnis salon meskipun awalnya sama sekali tak ada kemampuan mumpuni di bidang salon.

Wanita lulusan Sastra Jepang ini juga nekad melepas pekerjaannya untuk fokus menjalankan bisnis ini.

"Saya lulusan Sastra Jepang, kerja di salah satu perusahaan Jepang akhirnya mutusin ke luar kerja karena mau fokus ke salon, awalnya awam karena tidak ngerti salon, tapi ya nekad saja, pede saja," kata.

Tuntutan masyarakat perkotaan akan kecantikan menjadi keyakinan Yuli jika bisnis ini akan terus menggeliat. Apalagi, tren muslimah masa kini baik dari fesyen maupun kecantikan terus diburu konsumen.

Dari keyakinan itulah, di awal tahun 2000, Yuli mencoba belajar berbisnis salon muslimah yang bernama Moz5.

"Tahun 2000 mulai mencoba bisnis ini. Waktu itu salon muslimah nggak ada, jadi yang pakai jilbab susah kalau mau merawat diri. Berangkat dari kebutuhan pribadi itu dan kebetulan saya hobi meracik lulur sendiri, saya mulai. Terbukti hijabers dimana-dimana," kata Yuli.

Dengan modal awal Rp 90 juta, Yuli membuka salon pertamanya di Depok, Jawa Barat. Berbagai macam perawatan kecantikan wanita ditawarkan mulai dari gunting rambut, rebonding, pewarna rambut, manicure dan pedicure, refleksi, totok wajah, facial, perawatan tubuh hingga perawatan pra nikah.

"Awalnya di Depok. Modal awal dulu Rp 90 juta untuk sewa 2 tahun, masih 1 lantai. Konsep menyasar ke mahasiswi, kemudian lama kelamaan ke usia 23-35 karena prospek di usia segitu," ujarnya.

Kerja kerasnya tak sia-sia, kini Yuli punya 25 Salon Muslimah Moz5. Bahkan, target akhir tahun ini, ia bisa membuka 4 gerai lagi di Jabodetabek. Tahun depan, Yuli juga berniat mengembangkan bisnisnya hingga ke Malaysia.

"Cabang ada 25, yang 20 franchise yang punya kita 5. Sampai akhir tahun mau buka 4 salon lagi. Persiapan di Kuala Lumpur akhir tahun ini jadi tahun 2014 fokus di sana," ujarnya.

No comments:

Post a Comment