Nantinya kereta ini bisa melayani 3 kali perjalanan pulang pergi Surabaya-Malang setiap harinya.
"Nanti per 1 November diluncurkan kereta api ekonomi AC rute Malang-Surabaya. Waktu tempuh 2 jam 5 menit. Kalau perjalan darat bisa 3 jam. Ini bisa memberi solusi mengurai kepadatan lalu lintas Surabaya-Malang via Porong," kata Kepala Humas KAI Sugeng Priyono saat ditemui di lobby Kementerian BUMN Jakarta, Senin (28/10/2013).
Dalam 1 rangkaian kereta mampu membawa hingga 600 penumpang sekali jalan. Penumpang akan diangkut dalam 1 rangkaian kereta yang terdiri dari 6 kereta.
Kapasitas setiap kereta mencapai 100 orang. Kereta ini bakal membidik pangsa pasar pekerja, pebisnis hingga mahasiswa.
"Harga tiketnya Rp 20 ribu untuk ekonomi AC. Itu hanya ada 1 kelas," sebutnya.
Diakuinya pembukaan rute pendek ini pernah dilakukan pada periode 2000-an. Namun ditutup karena waktu perjalan dinilai tidak menguntungkan dan menarik secara bisnis.
Kereta ekonomi AC ini direncanakan berhenti pada setiap 4 stasiun yakni Lawang, Sidoarjo, Waru dan Wonokromo.
"Itu keretanya ditarik lokomotif. Malang-Surabaya nggak pakai KRDE karena banyak tanjakan karena banyak lereng. Itu riskan kalau pakai KRDE," jelasnya.
Kereta eksekutif berkapasitas 50 orang dan kereta ekonomi ac berkapasitas 106 orang per kereta.
"Cianjur ke Bogor diprogramkan nanti sama. Ada 3 rate (pulang pergi). Mulainya minggu ke-2 November atau paling lambat akhir November. Sekarang lagi mengecek kesiapan infrastruktur," sebutnya.
Untuk kereta ekonomi AC rute Bogor-Cianjur dibandrol Rp 30.000 per penumpang dan kelas eksekutif sebesar Rp 70.000 per penumpang. Panjang
rute Bogor-Cianjur mencapai 87 km.
No comments:
Post a Comment