Monday, November 4, 2013

Mesin Kopi Terkecil di Dunia Hasilkan Espresso dalam 30 Detik

Bagi pecinta kopi, kopi instan tak cukup memuaskan selera. Makanya, terkadang mereka memilih jauh-jauh ke kedai kopi daripada harus menikmati kopi instan seduh. Namun, dengan alat ini, masalah tersebut bisa teratasi.

Berawal dari kebosanan akan kopi instan di kantornya, Christoph Meyl dari Munich, Jerman, menciptakan Piamo. Alat yang terdiri dari cangkir, tempat kopi, dan wadah air ini disebut-sebut sebagai mesin kopi terkecil di dunia.

Setelah diisi bubuk kopi dan air, Piamo dimasukkan ke dalam oven microwave. Karena panas, airpun berubah menjadi uap yang kemudian didorong melalui kopi. Setelah 30 detik, espresso menetes ke cangkir. Seperti menggunakan mesin espresso mini!

Jika kopinya sudah habis diminum, alat yang terbuat dari plastik ini bisa langsung dimasukkan ke mesin pencuci piring. Meyl masih mencari sponsor untuk mengembangkan produknya, namun jika sukses akan dijual dengan harga £60 (Rp 1 juta).

Ide ini berawal dari kecintaan Meyl akan espresso. Awalnya, ia frustrasi dengan fasilitas membuat kopi yang ada di kantornya.

"Saya bekerja di gedung besar berisi lebih dari 600 orang. Di lantai saya, ada dapur kecil namun hanya memiliki oven microwave. Sementara, kedai kopi terdekat terlalu jauh letaknya," keluhnya, seperti dilansir Daily Mail (14/10/13).

Suatu sore, ia bercerita tentang situasinya di kantor kepada sang adik, Hendrik. Hendrik menyarankan ia membawa teko espresso ke kantor, namun di sana tak ada kompor untuk memanaskannya.

Ide membuat mesin kopi untuk oven microwavepun muncul. Setelah membuat beberapa prototipe dan mengujinya sampai ribuan kali, akhirnya kakak-adik ini berhasil melahirkan Piamo.

"Kami bermaksud menyediakan mesin pembuat kopi yang bisa digunakan di mana saja selama ada oven microwave... Inilah alternatif yang baik untuk di kantor, rumah, maupun saat bepergian," Meyl berpromosi.

No comments:

Post a Comment