Thursday, October 17, 2013

Tentara AS yang Lumpuh Usai Bertugas di Afghanistan Dicabuli Perawat

Ilustrasi
Chicago - Duh! Menjalani perawatan medis, seorang tentara Amerika Serikat justru mengalami tindak pencabulan oleh perawat pria. Tentara muda ini menderita kelumpuhan dan tidak mampu berbicara usai terluka saat bertugas di Afghanistan.

Tentara yang berusia 24 tahun ini menderita quadriplegia setelah mengalami kecelakaan saat bertugas di Afghanistan. Kondisi tersebut membuat tubuhnya lumpuh dan tidak bisa berbicara sama sekali.

Namun demikian, tentara ini mampu menjelaskan tindak kejahatan seksual yang menimpanya kepada sang ayah yang mendampinginya di rumah sakit. Keduanya berkomunikasi dengan menggunakan gerakan mata dan papan tulis kecil.

Sang ayah melontarkan pertanyaan dengan menggunakan papan tulis tersebut, kemudian si tentara ini menjawabnya dengan menggerakkan mata ke atas untuk jawaban 'iya' dan gerakan mata ke bawah untuk jawaban 'tidak'.

Seperti dilansir The Huffington Post, Kamis (17/10/2013), tindak pencabulan terjadi dua kali yakni antara 4 Juli hingga 6 Agustus. Sang ayah sempat terkejut dengan pengakuan putranya tersebut.

"Kejutan pertamanya seperti, apakah kamu memberitahu yang sebenarnya kepada saya? Karena komunikasi saya dengannya benar-benar tidak mudah," tutur sang ayah kepada media setempat, Chicago Tribune.

Sang ayah menuturkan, anaknya masih menjadi militer aktif. Dia bertugas ke Afghanistan mulai dari Juni 2011 hingga Agustus 2012 lalu. Tentara ini mengalami quadriplegia setelah mengalami cedera pada Mei tahun yang sama.

Sang ayah melapor kepada otoritas militer dan juga ke polisi setempat setelah mendapat pengakuan ini. Dari seorang staf pada pusat rehabilitasi tersebut, sang ayah mendapat informasi bahwa penyelidikan internal tengah dilakukan terkait laporan tersebut. Kemudian juga bahwa si perawat pria yang bernama Dioscoro Flores tersebut tidak akan lagi bertugas di dekat anaknya.

Sedangkan media setempat Fox News melaporkan, Flores telah ditangkap oleh aparat setempat. Bahkan Flores yang tercatat sebagai perawat di Pusat Rehabilitasi Chicago ini akan diseret ke pengadilan. Pria berusia 39 tahun ini dijerat dakwaan pencabulan terhadap tentara berusia 24 tahun tersebut.

No comments:

Post a Comment