Thursday, October 24, 2013

Untuk Anggur Terbaik Pemetik Anggur Ini Harus Mendaki Lereng Curam

Biasanya hasil bumi seperti buah-buahan atau sayuran ditanam di dataran yang landai. Tetapi di Monforte de Lemos, daerah utara Spanyol, tanaman anggur justru ditanam di lereng yang terjal dan curam.

Menanam anggur untuk dibuat wine bagi sebagian masyarakat Spanyol tak hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka melakukannya juga karena kecintaan mereka kepada leluhur dan kebudayaan.

Riberia Sacra adalah lereng yang sangat curam yang ditumbuhi anggur. Para pemetik buah anggur harus mendaki dataran curam ini dengan hati-hati demi mendapatkan anggur. Daerah ini juga telah memproduksi wine sejak 2.000 tahun yang lalu, sejak zaman para Roma yang pertama-tama menanam anggur.

Dahulu, para biarawan yang mengurus daerah ini memberikan nama Riberia Sacra yang artinya “sungai suci”. Riberia Sacra pun hampir saja ditinggalkan karena wabah kutu daun yang merusak tanaman. Tetapi kemudian ada produsen yang berani untuk mengambil risiko dengan menanam berton-ton anggur dari lereng curam ini.

Para pemetik anggur ini bekerja untuk Crucerio Reixo dan Cividade Cellar, yaitu perusahaan wine yang memanen anggur Mencia. Cara mereka untuk turun naik dari lereng itu dengan berjalan kaki dan menaiki tangga ke tempat anggur itu tumbuh dan berbuah.

Satu-satunya cara mereka membawa anggur-anggur yang sudah dipetik itu adalah dengan keranjang yang dihubungkan dengan kawat yang dari puncak bukit sampai bagian paling bawah.

Di bagian paling bawah bukit ini sudah ada perahu yang menunggu untuk mengangkut anggur-anggur tersebut dan segera dibawa ke tempat penyimpanan. Anggur-anggur ini akan diolah menjadi wine Barrica Cruceiro Reixo di Adega Cruceiro Winery. Diambil sarinya dan difermentasikan.

Ramon Fernandez adalah salah seorang pemetik anggur yang dibantu dengan saudaranya, yaitu Ramon Marcos Fernandez. Anggur Mencia adalah anggur merah yang telah menjadi tradisi selama 2.000 tahun.

Meskipun sudah tidak muda lagi, mereka tetap mengerjakan hal ini selama bertahun-tahun karena ingin mempertahankan wine dengan kualitas baik. Beberapa daerah seperti Bordeaux, Champagne dan Burgundy ternyata juga mempunyai kontur tanah yang serupa.

Sejauh ini, ada 3.720 ton anggur Mencia yang telah diproduksi di seluruh daerah tersebut, dengan 13 varietas untuk membuat red wine dan white wine.

No comments:

Post a Comment